Pilkada Sukoharjo 2024 Lawan Kotak Kosong
"Kami tetap akan meluruskan demokrasi yang di Kabupaten Sukoharjo, supaya ke depannya menjadi satu pembelajaran demokrasi yang lebih baik, khususnya di Kabupaten Sukoharjo," lanjutnya.
Baca Juga:
Dengan hasil sidang musyawarah ini, akhirnya hanya ada satu paslon yang akan berkontestasi di Pilkada Sukoharjo 2024, yaitu Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo yang diusung seluruh partai parlemen di Sukoharjo.
Tuntas-Jayendra sebelumnya kandas dalam tahap verifikasi faktual (verfak) di KPU Sukoharjo.
Mereka gagal memenuhi syarat minimal jumlah dukungan sebanyak 50.894 orang yang tersebar minimal di tujuh kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.
Pada verfak tahap pertama, Tuntas-Jayendra menyerahkan 54.425 dukungan. Namun hanya 22.895 dukungan yang memenuhi syarat.
Sementara pada verfak perbaikan tahap kedua, mereka mengumpulkan sebanyak 30.405 dukungan, yang memenuhi syarat hanya 14.748.
Hasilnya, hanya 37.643 dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat.
"Jumlah dukungannya (yang memenuhi syarat) 37 ribu sekian," kata Ketua KPU Sukoharjo Syakhbani Eko Raharjo, kepada awak media di Hotel Tosan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Bawaslu Sukoharjo memutuskan tidak meloloskan paslon Tuntas Subagyo-Jayendra Dewa. Pilkada Sukoharjo fixed lawan kotak kosong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News