DPRD Jateng Ungkap Kemungkinan Terburuk dari Kelangkaan Minyak Goreng

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Hari Pudyatmoko mendesak pemerintah memikirkan solusi krisis minyak goreng di pasaran.
Menurutnya, kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng akan berimbas pada harga sembako lainnya jelang Ramadan dan Idulfitri mendatang.
Heri mengkhawatirkan dalam kondisi masih terpuruk akibat pandemi Covid-19 harus diperparah dengan harga kebutuhan pangan yang semakin mahal.
Terlebih, ia menyebut pemecahan masalah sulitnya masyarakat mendapatkan minyak goreng berada di bawah kendali pemerintah.
"Tanpa intervensi negara, harga minyak goreng kemungkinan akan terus naik,” kata Heri, Rabu (23/2).
Heri menyatakan pemerintah dapat mengawali langkah untuk mengendalikan harga minyak di pasaran dapat mengacu pada Pasal 3 Ayat 2 Permendag Nomor 7 Tahun 2020.
Dalam peraturan tersebut, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat tunduk dari tugas yang diberikan Menteri Perdagangan mengatur harga acuan penjualan di tingkat konsumen dengan syarat disetujui Menteri BUMN.
Selain itu, Heri menuturkan operasi pasar juga harus digencarkan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Wakil Ketua DPRD Jateng Hari Pudyatmoko mengungkapkan kemungkinan terburuk dari fenomena minyak goreng langka. Apa itu?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News