Jelang Ramadan, Taj Yasin Maimoen Meminta Warga Jateng Tidak Bersikap Fanatik
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Jelang bulan suci Ramadan, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta masyarakat untuk menjauhi kegiatan yang berujung perpecahan.
Gus Yasin sapaan akrab orang nomor dua di Jawa Tengah itu menyebut perbedaan yang tercipta di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat dijadikan suatu semangat untuk bersatu.
"Perbedaan yang ada di NKRI merupakan rahmat yang dianugerahkan Allah," kata Gus Yasin saat menghadiri Khataman Al-Qur'an di Pondok Pesantren Annaim Ajisoko Sragen, Sabtu (19/3) malam.
Gus Yasin menekankan segenap masyarakat di Jawa Tengah tidak menunjukkan sikap fanatik terhadap suatu ajaran agama.
Sebab, menurutnya, apabila masyarakat terlalu bersikap fanatik pada suatu ajaran agama dapat melahirkan gesekan antar-kelompok.
"Itu akan mengantarkan ke perpecahan," jelasnya.
Baca Juga:
Terdapat langkah-langkah untuk menghindari kefanatikan terhadap suatu ajaran agama. Menurutnya diperlukan sikap saling menghormati dan menghargai.
"Kita harus menghormati pendapat lainnya. Kalau ada perbedaan itu menambah khazanah keilmuan," terang Gus Yasin. (mcr5/jpnn)
Taj Yasin Maimoen menekankan segenap warga Jateng tidak menunjukkan sikap fanatik terhadap suatu ajaran agama.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News