Lokasi Ini Tak Akan Lagi Dikenal Sebagai "Sex Mountain" Setelah Puan Datang

Rabu, 27 April 2022 – 23:16 WIB
Lokasi Ini Tak Akan Lagi Dikenal Sebagai
Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono (Kiri) dan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati (kanan) saat meresmikan penataan objek wisata religui News Kemukus di Desa Pendem Sumberlawang Sragen, Rabu (27/4/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

Puan berharap wisatawan yang datang bukan hanya di Jawa Tengah, tetapi juga dari daerah lain di Indonesia, bahkan mancanegara.

New Kemukus Sragen, kata Puan, bisa juga menjadi edukasi untuk anak-anak, mengingat ada banyak keramba-keramba berbagai jenis ikan, sekaligus menikmati makanan daerah.

"Jangan sampai tempat yang bagus dan indah tersebut tidak terawat dan harus tetap bersih lingkungannya agar menjadi salah satu destinasi wisata Nusantara," katanya.

Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan Gunung Kemukus dahulunya dikenal sebagai tempat wisata religi negatif atau informasi di Google atau jurnalis asing sering menyebut sebagai "sex mountain".

"Kami mempunyai keinginan untuk meluruskan sejarah, dimana di lokasi objek wisata ada makam Pangeran Samudra yang seharusnya ziarah dengan tidak melakukan hal-hal yang negatif biasanya pada setiap malam Jumat pon," kata Bupati.

Pihaknya bisa mengubah paradigma negatif terhadap Gunung Kemukus tersebut dengan cara penataan kawasan itu menjadi objek religi dengan luas sekitar 4 hektare.

Kegiatan revitalisasi objek wisata religi New Kemukus Sragen dilakukan antara lain pada Gerbang Barong, Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) Sumberlawang, RTHP Sendang Ontrowulan, visitor center, penataan situs Makam Pangeran Samudra, sirkulasi jalan lingkungan, dan fasilitas klinik.

"Kami berharap wisatawan Nusantara dapat mengunjungi di objek wisata religi New Kemukus Sragen, sekaligus dapat menumbuhkan perekonomian UMKM warga sekitar," katanya.(antara/jpnn)

Puan Maharani meresmikan revitalisasi objek wisata yang dahulunya dikenal sebagai "sex mountain". Patut diapresiasi.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News