Warga Wadas Berikan Durian Paling Enak Sedunia kepada Ganjar Pranowo
Ganjar dengan senang hati menerima pemberian itu. Ia juga mengucapkan terima kasih karena warga yang kontra penambangan tetap menyambut kedatangannya dengan hangat.
"Warga sambutannya bagus ya, mereka menerima dengan baik. Saya senang karena tadi saya tanya, saya boleh menginap di sini tidak?mereka kompak jawab boleh Pak. Jadi saya senang, komunikasinya berjalan baik," ucapnya.
Salah satu warga Wadas, Mukti mengatakan hasil bumi yang diberikan ke Ganjar merupakan hasil andalan desa Wadas. Selama ini, masyarakat hidup dengan mengandalkan komoditas itu.
"Itu murni hasil dari Desa Wadas, itu yang menjadi andalan kami. Selama ini warga mengandalkan hasil bumi itu untuk hidup ayem, tentrem, gemah ripah loh jinawi," ujarnya.
Sekadar diketahui, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali datang ke Desa Wadas, Minggu (13/2).
Ganjar yang datang sendirian tanpa didampingi aparat keamanan disambut hangat warga Wadas yang kontra terkait penambangan batu andesit di desanya.
Ganjar datang untuk meminta maaf secara langsung pada warga Wadas terkait konflik yang terjadi saat pengukuran lahan pada Selasa (8/2). Ganjar juga datang untuk mendengarkan secara langsung keluhan dan masukan dari warga kontra. (mar4/jpnn)
Ganjar Pranowo mendapatkan oleh-oleh durian paling enak sedunia dari warga Wadas saat hendak pulang dari sana. Menyimpan pesan tersirat.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News