Jateng Inflasi 0,64 Persen, Cabai dan Telur Jadi Pemicu
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat provinsi ini mengalami inflasi sebesar 0,64 persen pada Desember 2021.
Kepala BPS Jawa Tengah Adhi Wiriana mengatakan kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberi kontribusi terbesar dalam inflasi Desember.
Ia menyebut sejumlah bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan hingga memicu inflasi, antara lain cabai rawit, cabai merah, telur, daging ayam, dan minyak goreng.
"Cabai rawit memberi andil 0,09 persen terhadap inflasi, telur ayam dan cabai merah sebesar 0,08 persen, daging ayam dan minyak goreng sebesar 0,05 persen," katanya, Senin (3/1).
Adhi menjelaskan, enam daerah tempat dilakukannya survei indeks harga konsumen di Jawa Tengah, seluruhnya mengalami inflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Cilacap sebesar 0,82 persen, sedangkan terendah di Kudus dengan 0,05 persen," lanjutnya.
Baca Juga:
Adapun tingkat inflasi Jawa Tengah di sepanjang 2021, tercatat mencapai 1,70 persen.
Ia mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng memberi kontribusi terbesar terjadinya inflasi Jawa Tengah di 2021. (anatra/jpnn)
BPS Jateng menyebut terjadi inflasi sebesar 0,64 Persen di provinsi ini. Inflasi itu dipicu cabai dan telur pada bulan lalu.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News