Jateng Inflasi 0,64 Persen, Cabai dan Telur Jadi Pemicu

Senin, 03 Januari 2022 – 21:41 WIB
Jateng Inflasi 0,64 Persen, Cabai dan Telur Jadi Pemicu - JPNN.com Jateng
Tangkapan layar laman Youtube BPS Jateng saat Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana menyampaikan rilis perkembangan indeks harga konsumen di Semarang, Senin (3/1/2021). (ANTARA/ I.C.Senjaya)

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat provinsi ini mengalami inflasi sebesar 0,64 persen pada Desember 2021.

Kepala BPS Jawa Tengah Adhi Wiriana mengatakan kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberi kontribusi terbesar dalam inflasi Desember.

Ia menyebut sejumlah bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan hingga memicu inflasi, antara lain cabai rawit, cabai merah, telur, daging ayam, dan minyak goreng. 

"Cabai rawit memberi andil 0,09 persen terhadap inflasi, telur ayam dan cabai merah sebesar 0,08 persen, daging ayam dan minyak goreng sebesar 0,05 persen," katanya, Senin (3/1). 

Adhi menjelaskan, enam daerah tempat dilakukannya survei indeks harga konsumen di Jawa Tengah, seluruhnya mengalami inflasi.

"Inflasi tertinggi terjadi di Cilacap sebesar 0,82 persen, sedangkan terendah di Kudus dengan 0,05 persen," lanjutnya.

Adapun tingkat inflasi Jawa Tengah di sepanjang 2021, tercatat mencapai 1,70 persen.

Ia mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng memberi kontribusi terbesar terjadinya inflasi Jawa Tengah di 2021. (anatra/jpnn) 

BPS Jateng menyebut terjadi inflasi sebesar 0,64 Persen di provinsi ini. Inflasi itu dipicu cabai dan telur pada bulan lalu.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News