Ganjar Langsung Jadi Sales UMKM saat Bertemu Dubes Indonesia untuk Tunisia
Tunisia, lanjut Ganjar, digadang menjadi pasar baru ekspor UMKM Jawa Tengah yang selama ini sudah merambah pasar tradisional ekspor seperti Amerika, China hingga Eropa.
“Hari ini kita mencoba mencari pasar-pasar. Ini sebenarnya pasar baru. Timur Tengah bukan tidak mungkin, mungkin sekali karena punya relasi. Relasi yang jauh punya sejarah, apalagi Tunisia. Di Tunisia kalau sebut Bung Karno, tidak ada yang tidak tahu. Sejarahnya ada,” tandas Ganjar.
Sementara Dubes Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi atau Gus Mis mengaku sangat senang atas pertemuannya dengan Ganjar.
Ganjar disebut Gus Mis sebagai sosok pemimpin yang punya optimisme dan keyakinan dengan semangat gotong-royong serta Pancasila dalam memajukan Jawa Tengah.
“Jawa Tengah mempunyai produk-produk UMKM unggulan. Kalau ekspor UMKM ini terus ditingkatkan dan berdayakan maka akan membantu ekonomi masyarakat yang paling bawah,” ujar Gus Mis.
Gus Mis mengatakan salah satu program yang jadi misinya adalah membuka outlet di Tunisia sebagai tempat memasarkan produk UMKM.
Dia pun makin bersemangat untuk mewujudkannya setelah melihat produk UMKM yang dipamerkan Ganjar.
“Karena produknya sangat banyak dan sudah layak untuk dipasarkan. Nah sekarang kita tinggal bangun toko outlet-outlet sehingga seluruh produk UMKM itu bisa kita langsung jual,” tandas Gus Mis. (mar4/jpnn)
Potensi pasar Tunisia dilirik Ganjar saat menerima kunjungan Dubes Indonesia untuk Tunisia. Dia tawarkan banyak produk UMKM Jateng di hadapan Dubes.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News