Sekda Sumarno Blak-blakan Soal Ganjar Pranowo

Jika kultur setoran kepada pimpinan terus terjadi, maka hal itu akan berdampak sistemik.
“Kalau pimpinan minta setoran lalu bawahan memberi setoran. Dia (bawahan) tak hanya cari untuk setoran, tapi juga akan mengambil untuk diri sendiri. Inilah yang jadi lebih parah,” urainya.
Contoh ini, kata Sumarno, merupakan eja wantah dari slogan “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi”.
Tagline ini mempunyai dua arti, yakni tidak mengambil yang bukan haknya, dan menjalankan program yang telah dijanjikan.
Tidak hanya menghapus adat setoran pimpinan, komitmen Ganjar memberantas korupsi ditunjukan melalui lelang jabatan nir intervensi.
Sumarno mengaku, dia menjadi produk dari kebijakan tersebut.
Saat melamar untuk posisi Sekretaris Daerah Jawa Tengah, kompetensi dan profesionalitas menjadi faktor penting.
"Sama sekali bukan lagi soal kedekatan," ujarnya.
Sumarno menceritakan prosesnya saat mendaftarkan diri sebagai Sekda Jateng. Tak ada kedekatan dan tak ada lobi, tetapi bisa jadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News