IAIN Salatiga Tanggapi Insiden Tewasnya Asif Seusai Ikuti Diksar Mapala di Gunung Telomoyo

Tidak hanya itu saja, ia menyebut evaluasi besar-besaran juga perlu dilakukan. 

Pembenahan kegiatan mahasiswa di luar kampus, lanjuta dia, harus memperhatikan kondisi cuaca dan alam yang tidak menentu.

"Perlu dievaluasi kaitannya dengan cuaca terutama kegiatan outdoor seperti itu," paparnya.

Mewakili IAIN Salitiga, Saerozi menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Asif, mahasiswinya asal Pabelan, Kabupaten Semarang. 

Untuk saat ini langkah cepat yang bisa dilakukan adalah pembenahan SOP agar dapat mengatur dan mengendalikan kegiatan yang diharapkan tidak mengulangi kejadian serupa.

"Kalau kampus memahami kejadian ini sebagai musibah. Bagaimana mungkin juga akan dilakukan untuk membenahi SOP," tuturnya.

Kendati demikian, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan untuk mengambil keputusan melakukan perombakan aturan kegiatan mahasiswa.

"Saya tidak tahu, karena kegiatan mahasiswa itu di bawah koordinasi Pak Sidqon Maesur selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kelembaban IAIN Salatiga," terangnya.