Selesai Dirawat, Korban Ledakan di Grobogan Langsung Dimintai Keterangan Polisi, Inilah Hasilnya

Adriyansyah mengatakan seluruh hasil pemeriksaan laboratorium akan disandingkan satu persatu dengan pengakuan korban dan keterangan dari sejumlah saksi.

Saksi berjumlah 12 orang. Terdiri dari teman dan orang tua korban serta beberapa santri dari Pondok Pesantren Darul Masyrul.

"12 saksi yang diperiksa penyidik. Ada tetangga, santri di situ, keluarga, ibunya, dan teman korban," ujarnya.

Keterangan dari sejumlah saksi termasuk korban menyebut ada indikasi ledakan yang disebabkan karena unsur dari semacam bahan petasan.

"Cuma ada beberapa barang yang kami amankan untuk uji lab sesuai dengan keterangan saksi dan korban," ucapnya.

Walaupun begitu, Adriyansyah tidak mau berspekulasi menyebut ledakan terjadi karena bubuk mesiu ataupun belerang yang digunakan korban mengusir kelelawar di atap rumahnya.

"Jenisnya tidak bisa kami ungkapkan, harus dari hasil labnya masuk jenis petasan atau apa. Kalau orang umum bilangnya petasan, tetapi bahasa kimianya beda," papar Adriyansyah.

Sebelumnya, terjadi ledakan sebuah rumah di Klambu, Grobogan pada Jumat (28/1) sekitar pukul 13.30 WIB. Ledakan tersebut sempat menggemparkan warga sekitar. (mcr5/jpnn)