Skenario Terburuk Lonjakan Kasus Covid-19, Banyumas Siapkan 2 Langkah Antisipasi

Jumat, 04 Februari 2022 – 13:18 WIB
Skenario Terburuk Lonjakan Kasus Covid-19, Banyumas Siapkan 2 Langkah Antisipasi - JPNN.com Jateng
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto. ANTARA/Sumarwoto

jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto tengah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 seiring dengan dugaan varian Omicron telah masuk wilayah itu.

"Sampai saat ini, hasil pemeriksaan WGS-nya (Whole Genome Sequencing) belum keluar. Namun, kalau dilihat dari hasil pemeriksaan SGTF (S-gene Target Failure), kemungkinan Omicron memang sudah masuk," katanya, Jumat (4/2).

Pihaknya telah mengirimkan 10 sampel untuk dilakukan pemeriksaan SGTF di laboratorium dan hasilnya sembilan sampel di antaranya dinyatakan probable varian Omicron.

SGTF merupakan metode pemeriksaan reaksi berantai polimerase (Polymerase Chain Reaction/PCR) secara spesifik untuk mengidentifikasi kasus suspek atau probable varian Omicron. 

Dalam hal ini, S-gene salah satu elemen virus yang tidak ada pada varian Omicron akibat mutasi yang dialami.

Jika S-gene tidak terdeteksi kemungkinan besar sampel yang diperiksa merupakan varian Omicron sehingga perlu dikonfirmasi melalui pemeriksaan WGS.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan WGS terhadap sembilan sampel yang probable varian Omicron tersebut," kata Sadiyanto.

Dalam beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 sehingga Pemerintah Kabupaten Banyumas menyiapkan skenario untuk mengantisipasi hal tersebut.

Pemkab Banyumas menyiapkan skenario menghadapi ancaman lonjakan Covid-19 menyusul ditemukannya kasus probable varian Omicron di sana.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News