Pelaku Perjalanan di Sukoharjo Terkena Testing dan Tracing Polisi, Pengakuannya Mengejutkan
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo bersama instansi terkait melaksanakan "testing" dan "tracing" terhadap pelaku perjalanan dari luar daerah di Terminal Bus Sukoharjo, Minggu (26/12).
Petugas di Pospam Terminal Sukoharjo dalam melaksanakan kegiatan cek poin dengan menghentikan kendaraan berplat nomor luar daerah untuk dilakukan pemeriksaan terkait penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Selain itu, petugas juga melakukan tes usap antigen secara random terhadap pelaku perjalanan untuk memastikan kesehatannya.
Menurut Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan kegiatan tersebut bukan penyekatan, tetapi pengamanan jalur pelaku perjalanan yang datang dari luar daerah.
"Kami melakukan pemeriksaan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dan tes usap antigen secara random terhadap pelaku perjalanan secara random," kata Kapolres.
Dari sebanyak 25 orang pelaku perjalanan yang di tes usap antigen secara acak tersebut ditemukan empat orang yang belum mendapatkan vaksinasi.
Petugas kesehatan Pospam Sukoharjo kemudian langsung melakukan vaksinasi di tempat.
Masyarakat yang belum divaksinasi tersebut antara lain, Sugiyono (56) warga Wonogiri, Joko Eko Prasetyo (31) dan Rozalina (26) keduanya warga Malang.
Polres Sukoharjo melaksanakan "testing" dan "tracing" terhadap pelaku perjalanan dari luar daerah. Sejumlah orang tertangkap operasi itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News