Kisah Orang Tua di Pemalang, Simpan Jasad Anak 2,5 Bulan dengan Keyakinan Bisa Hidup Kembali

Kamis, 13 Januari 2022 – 21:02 WIB
Kisah Orang Tua di Pemalang, Simpan Jasad Anak 2,5 Bulan dengan Keyakinan Bisa Hidup Kembali - JPNN.com Jateng
Jasad anaknya yang disimpan 2,5 bulan akhirnya dimakamkan. (Humas Polres Pemalang)

"Ada tetangga yang datang menjenguk terus mengetahui sudah meninggal dunia lalu dipotret dibagikan ke tetangga yang lain," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Moga AKP Dibyo Suryanto langsung bergerak cepat seusai menerima laporan adanya seorang anak yang sudah meninggal, tetapi tak segera dikuburkan.

"Sore itu saya langsung datang ke lokasi melibatkan tokoh masyarakat, tim medis. Paling banyak tokoh agama karena berkaitan dengan keyakinan," tutur Dibyo dikonfirmasi, Kamis (13/1).

Pada saat itu, kata Kapolsek, tokoh agama yang datang bersamanya langsung memberikan pemahaman dan  penyadaran kepada orang tua anak. Sementara, tim medis mengecek kondisi jenazah SAR.

Tim medis menemukan riwayat SAR pernah menjalani rawat jalan di Puskesmas Banyumudal Moga dengan riwayat terjangkit TBC.

Tim medis memastikan SAR meninggal dunia karena menderita penyakit.

"Waktu itu ayahnya masih mengakui bahwa anaknya masih hidup, memiliki detak jantung. Tidak mau kalau anaknya dimakamkan," tuturnya.

Setelah melakukan pendekatan begitu lama, akhirnya orang tua SAR bersedia sang anak dimakamkan malam harinya di halaman belakang rumah.

Keyakian tertentu membuat orang tua di Pemalang menyimpan jasad anaknya 2,5 bulan dengan harapan bisa hidup kembali.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News