Investor China Tertarik Olah Sampah Jadi Listrik, Pemkab Kudus Deg-degan
jateng.jpnn.com, KUDUS - Investor luar negeri tertarik memanfaatkan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Gunungan sampah di sana akan diolah sebagai bahan baku energi listrik untuk keperluan penerangan.
"Investor asing yang tertarik berasal dari Tiongkok. Tentunya, ketika benar-benar tertarik bisa menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan sampah di Kudus," kata Bupati Kudus Hartopo, Jumat (21/1).
Ia memprakirakan nilai investasi jika kerja sama itu terwujud bisa mencapai triliunan rupiah.
Bahkan, Pemkab Kudus sudah ada nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan investor China tersebut.
Ia mengatakan, pihak investor akan menerjunkan tim untuk melakukan survei lokasi.
"Untuk kebutuhan pengolahan, pihak investor juga membutuhkan lahan seluas 10 hektare, sehingga nantinya akan diperluas," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Agustinus Agung Karyanto menambahkan, MoU dengan investor tersebut baru sekadar ada ketertarikan untuk memanfaatkan sampah sebagai bahan baku untuk diolah menjadi energi.
"Kepastiannya serta teknis pengolahannya nanti menunggu hasil pembahasan dengan berbagai pihak terkait," ujarnya.
Investor China mengutarakan ketertarikan untuk mengolah sampah di TPA Tanjungrejo, Kudus, untuk dijadikan bahan baku energi listrik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News