Tingkatkan Edukasi di Kampung Madu, PLN Jateng-DIY Salurkan Bantuan

Untuk mewujudkan kampung madu tersebut, PLN Jateng-DIY turut menggandeng Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sejak 2020, sejumlah bantuan dan pendampingan telah disalurkan seperti pengadaan koloni dan peti lebah, mesin pencacah bahan kompos pupuk organik dan pembuatan fasilitas pengolahannya serta pengadaan dan penanaman keberagaman tanaman pakan lebah.
“Dengan bercocok tanam pakai teknologi pertanian dari UGM maka akan bisa meningkatkan produktivitas dari tanaman, sayuran, hortikultura maupun peternakan lebah di Gunung Kidul ini,” katanya.
Pemberian bantuan ini dilaksanakan pada program Lumbung Mataraman. Sebuah program yang digagas oleh Gubernur D.I. Yogyakarta untuk mendorong kemandirian pangan masyarakat
Tri Marsudi selaku Kepala Dukuh sangat berterima kasih atas perhatian dari PLN.
“Dengan adanya bantuan TJSL ini sangat bermanfaat sekali bagi warga kami. Harapannya nanti ada kesinambungan antara kegiatan-kegiatan yang ada di Kalurahan Kedungpoh dengan Padukuhan Kedungpo Lor,” kata Marsudi.
Sementra itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta juga mengapresiasi langkah dari PLN yang turut menggandeng UGM dalam pemberdayaan komunitas untuk mewujudkan kampung madu Kedungpoh Lor.
"Kami berharap dengan adanya pasar sore, pendampingan dalam pelatihan untuk budidaya madu dan edukasi lainnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan UMKM Desa Kedungpoh, khususnya dan masyarakat Gunung Kidul pada umumnya,” pungkas Sunaryanta.(mar4/jpnn)
PLN Jateng-DIY menyalurkan bantuan untuk mendukung pengembangan masyarakat lokal di Kampung Madu.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News