Tren Kriminalitas di Demak Menurun, Kapolres Sebut Ada 12 Kasus yang Menonjol
jateng.jpnn.com, DEMAK - Tren kriminalitas di Kabupaten Demak sepanjang 2023 menurun 2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kapolres Demak AKBP Purbaya mengatakan pihaknya telah menangani sebanyak 266 perkara dan berhasil menyelesaikan sebanyak 215 perkara.
Dari ratusan perkara yang diselesaikan, ada 12 kasus menonjol yang mendapatkan perhatian. Kasus menonjol tersebut di antaranya pembuangan bayi yang viral, KDRT yang menyebabkan korban meninggal, pengeroyokan anggota Polri.
Lalu kekerasan anak di bawah umur, begal payudara, murid bacok guru, tindak pidana perdagangan orang sebanyak tiga kasus, penyalahgunaan BBM bersubsidi juga tiga kasus.
"Berbagai kasus menonjol juga telah berhasil diungkap oleh Polres Demak dan jajaran selama 2023," katanya saat gelar rilis akhir tahun 2023 di Mapolres Demak, Jumat (29/12).
Kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Demak atas partisipasi dalam membantu menjaga kondusifitas selama 2023.
Baca Juga:
Dia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Demak, apabila jajarannya dirasa belum memenuhi harapan masyarakat dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
"Kami berkomitmen pada 2024 untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya.(mar4/jpnn)
Tren kriminalitas di Demak sepanjang 2023 menurun 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini 12 kasus paling menonjol.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News