Angka Kekerasan & Eksploitasi Seksual Online Terhadap Anak Masih Tinggi

Jumat, 16 Februari 2024 – 21:08 WIB
Angka Kekerasan & Eksploitasi Seksual Online Terhadap Anak Masih Tinggi - JPNN.com Jateng
Manager Program Yayasan Setara Yuli Sulistiyanto dalam acara bertajuk Pengasuhan Positif di era Digital di SLB Negeri Semarang, Kamis (15/2). FOTO: Dokumen untuk JPNN.com.

Hasil studi baseline terhadap perilaku daring anak menemukan bahwa beberapa anak menggunakan Virtual Private Networks (VPNs), dan memiliki akun online yang dirahasiakan.

Termasuk ada temuan merasa aman di internet, dan tidak memahami bahaya yang ada saat online serta menunjukkan perilaku online yang berisiko.

Hasil ini menggambarkan bahwa anak-anak masih sangat rentan terhadap kekerasan dan eksploitasi seksual di dunia maya serta berpotensi bermasalah dengan hukum.

Selain itu juga ditemukan bahwa anak-anak tidak sepenuhnya memahami bahaya yang ada saat online serta pengetahuan anak-anak tentang cara menjaga keamanan saat online masih terbatas.

Kegiatan di SLB Negeri Semarang tersebut dibagi menjadi dua kelas. Kelas pertama diikuti oleh orang tua atau wali murid. Sementara kelas kedua diikuti oleh para siswa dengan tajuk Edukasi, Kenali, Cegah, Lawan OCSEA. Puluhan peserta tercatat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

Kepala SLB Negeri Semarang Sri Sugiarti menyambut baik acara tersebut. Dia berharap lewat kegiatan tersebut, para siswa dan orang tua/wali murid lebih waspada terhadap eksploitasi dan kekerasan seksual anak secara daring. (mcr5/jpnn)

Kemudahan mengakses internet menjadi perhatian setelah temuan angka kekerasan dan eksploitasi seksual terhadap anak secara dalam jaringan (daring) cukup tinggi.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News