Bandara Ahmad Yani Semarang Catat Empat Maskapai Penerbangan Delay karena Cuaca Ekstrem

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Empat pesawat penumpang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang memutuskan untuk menunda penerbangan karena cuaca ekstrem yang melanda Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng).

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Ahmad Zulfian Noor mengatakan keempat maskapai tersebut yaitu, satu pesawat milik Garuda Indonesia dan tiga pesawat Lion Air.

"Iya benar, kemarin Rabu tanggal 13 Maret 2024 ada beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan karena cuaca. Satu dari Garuda Indonesia, dan tiga dari Lion Air," ujar Zulfian, Kamis (14/3).

Empat maskapai yang sempat menunda penerbangan di antaranya, Lion Air JT 908 SRG - UPG tujuan Semarang - Makassar, Lion Air JT 625 BPN -SRG tujuan Balikpapan - Semarang, Lion Air JT 909 UPG - SRG rute Makassar - Semarang, dan Garuda Indonesia GA 246 CGK SRG tujuan Cengkareng - Semarang.

Walau begitu, Zulfian menyatakan operasional Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani hingga kini masih relatif aman untuk penerbangan. Bandar udara terapung itu masih bisa dilalui pesawat dari segala jurusan dengan rute ke Semarang. "Bandara masih aman," kata Zulfian.

Termasuk kondisi landasan pacu (runway) bandara, kata Zulfian, juga masih terkendali. Berdasarkan pantauan hingga Kamis (14/3) pagi ini, landasan pacu Bandara Ahmad Yani Semarang masih aman dilalui pesawat. "Kondisi runway aman," ujarnya.

Berdasarkan data Stasiun Klimatologi Klas I Jateng, curah hujan di Kota Semarang tergolong lebat hingg sangat lebat. Dalam 24 jam terakhir, tepatnya pada Selasa (12/3) pukul 07.00 hingga Rabu (14/3) pukul 07.00 dalam kisaran 50 sampai 150 millimeter per hari.

Sementara kecepatan angin di Kota Semarang masih terpantau sporadis berkisar antara 25 hingga 27 kilometer per jam. Kecepatan angin tersebut, juga mempengaruhi dunia penerbangan, khususnya pesawat-pesawat berbadan kecil seperti Cessna.