Produksi SKT, Sampoerna Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Lokal di Karanganyar

Kamis, 28 Maret 2024 – 21:22 WIB
Produksi SKT, Sampoerna Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Lokal di Karanganyar - JPNN.com Jateng
PT HM Sampoerna tambah kemitraan dengan pengusaha lokal di Karanganyar, Jateng. FOTO: PTĀ  HM Sampoerna.

Dengan demikian, jumlah mitra SKT Sampoerna pada 2024 akan menjadi 43 MPS yang keseluruhannya dimiliki dan dioperasikan oleh pengusaha daerah dan/atau koperasi setempat.

Serangkaian pembukaan lapangan kerja baru di tahun ini membuat jumlah keseluruhan tenaga kerja Sampoerna secara langsung dan tidak langsung menjadi lebih dari 90.000 orang, dengan sekitar 90 persen di antaranya adalah karyawan fasilitas produksi SKT.

Peresmian MPS Jaten, menurutnya, memperkuat komitmen Sampoerna untuk terus berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi Indonesia.

"Pada 2024 ini, Sampoerna telah beroperasi di Indonesia selama 111 tahun. Sejak awal berdiri, kami senantiasa konsisten mewujudkan komitmen untuk berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Dalam hal ini, pihaknya menyebut kepedulian dan dukungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam menjaga kelangsungan Industri Hasil Tembakau, termasuk perlindungan sektor padat karya SKT melalui berbagai kebijakan.

"Terima kasih juga saya sampaikan atas dukungan para Pemerintah Daerah berikut satuan fungsionalnya yang telah memfasilitasi kegiatan usaha kami," katanya.
 
Pemilik PT Attin Sigaret Indonesia, Sri Yatin menuturkan, pembukaan MPS Jaten yang menyerap ribuan tenaga kerja baru ini akan meningkatkan kesejahteraan para karyawannya sekaligus menjadi penggerak bagi perekonomian sekitar.

"Bapak ibu pelinting ini mayoritas berasal dari desa dan wilayah sekitar pabrik di Karanganyar. Banyak juga yang merupakan angkatan kerja baru, langsung bekerja setelah selesai pendidikan SMP atau SMA," katanya.

Pihaknya berharap kehadiran MPS Jaten akan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar karena sudah mulai banyak rumah makan dan usaha–usaha baru di sekitar pabrik. "Kami harap ini menjadi interaksi yang positif dan membawa dampak ekonomi ganda," kata Sri Yatin.
 
Sementara itu Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia Iyan Rubiyanto menyebut pembukaan pabrik baru akan berdampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.

PT HM Sampoerna Tbk menambah kemitraan dengan pengusaha daerah dalam membuka fasilitas produksi SKT di Karanganyar.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News