Produksi SKT, Sampoerna Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Lokal di Karanganyar

jateng.jpnn.com, SEMARANG - PT HM Sampoerna Tbk menambah kemitraan dengan pengusaha daerah dalam membuka fasilitas produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) Mitra Produksi Sigaret (MPS) baru di Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Seiring dengan pemulihan kinerja segmen SKT, pembukaan MPS Jaten merupakan bagian dari realisasi rencana penyerapan tenaga kerja oleh Sampoerna untuk fasilitas produksi SKT dan MPS baru di berbagai kota/kabupaten di Pulau Jawa pada 2024.

Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan kinerja segmen SKT mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan mulai 2020 setelah mengalami penurunan pangsa pasar dari 37 persen pada 2006 menjadi 17 persen pada 2019.

Melalui dukungan kebijakan cukai yang mempertimbangkan penyerapan tenaga kerja dalam empat tahun terakhir, segmen SKT mencatatkan pangsa pasar 28 persen pada 2023. Dimiliki dan dikelola oleh PT Attin Sigaret Indonesia, MPS Jaten membuka lapangan kerja bagi sekitar 2.000 orang.

"Semoga kehadiran MPS Jaten akan membawa dampak positif untuk karyawan, masyarakat sekitar, serta Kabupaten Karanganyar," katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/3).

Dia menyebut komitmen investasi jangka panjang Sampoerna di Indonesia telah direalisasikan dengan pembukaan pabrik baru, lapangan kerja, dan penambahan kemitraan dengan pengusaha daerah dan koperasi.

"Maka Sampoerna dapat terus berperan serta dalam menciptakan efek berganda yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas," kata Elvira.

Dia menjelaskan MPS Jaten merupakan satu dari lima MPS baru yang resmi mulai beroperasi pada kuartal pertama 2024. Peresmian itu melengkapi kemitraan SKT baru Sampoerna lainnya di Kabupaten Cilacap, Purwodadi, dan Kebumen, Jawa Tengah, serta Bojonegoro, Jawa Timur.