Pemkot Semarang Akan Menggelar Gerakan Pangan Murah dan Bazar Ramadan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menggelar Bazar Ramadan dan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Senin (1/4). Kegiatan yang digelar di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu merupakan upaya menekan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan Bazar Ramadan dan GPM diselenggarakan berdasarkan edaran dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Nantinya acara kerja sama dengan Bank Indonesia itu akan berlangsung dua hari.
"Sama seperti tahun sebelumnya, ada penjualan paket sembako dengan kupon tebus murah," kata Mbak Ita, sapaan akrabnya, melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/3).
Setidaknya terdapat 3.357 paket sembilan bahan pokok (sembako) yang telah disiapkan. Tak hanya Bank Indonesia, Pemkot Semarang juga menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Usaha Milik Nasional, serta perusahaan swasta.
"Nanti akan ada paket sembako senilai Rp 150 ribu, tetapi tebus murah cukup membayar Rp 50 ribu," kata Mbak Ita, menjelaskan di beberapa kecamatan terdampak banjir di Kota Semarang juga akan dihelat kegiatan Tebus Suka-suka.
Dia mengatakan masyarakat Kota Semarang bisa mendapatkan beras 2,5 - 3 kilogram (kg) dengan cara membayar sukarela.
"Di beberapa kecamatan terdampak banjir, akan kami buat tebus suka-suka seperti saat di Sam Poo Kong, tebus seikhlasnya atau sukarela. Itu kan program yang bagus maka kami lakukan di beberapa tempat terdampak banjir," kata Mbak Ita.
Tebus suka-suka ini merupakan penjualan beras dengan membayar sukarela merupakan bantuan dari Wali Kota Semarang 1 ton dan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) 2 ton.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menggelar Bazar Ramadan dan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Senin (1/4).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News