Waisak 2024, Puluhan Biksu Ambil Air Berkah di Umbul Jumprit Temanggung
jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Menjelang Hari Raya Waisak 2568 BE/2024, puluhan biksu melakukan pengambilan air berkah di Umbul Jumprit, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada Rabu (22/8).
Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI Nyoman Suriadarma menyampaikan air suci dari Umbul Jumprit dan dibawa ke Candi Mendut untuk disemayamkan dan disakralkan.
"Kalau kami lihat secara esensi sesungguhnya dari air itu adalah sesuatu yang sangat jernih, bening, karena kebeningan air itulah memberikan internalisasi diri manusia, penyadaran pada diri bagaimana ketika menghadapi Waisak dan kehidupan sehari-hari kita mampu selalu pikirannya jernih. Hal-hal yang menjadi beban dalam kehidupan ditinggalkan, agar pikiran dan hati jernih," katanya.
Dia mengatakan air juga melambangkan suatu untuk kerendahan hati, karena air itu mengalir mengikuti jalan dan lembah ke mana pun mengalir air itu, ada kerendahan hati ada di situ.
"Oleh karena itu hari ini, kami bersama-sama dengan pikiran yang jernih dengan semangat yang tidak pernah kurang setiap tahun, berada bersama-bersama di tempat ini untuk mengambil air suci ini," katanya.
Ketua Panitia Penyelenggara Pengambilan Air Berkah dalam rangka Waisak Nasional 2568 BE /2024 Tanto Harsono menyampaikan selamat datang di Umbul Jumprit dalam rangka penyambutan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE/2024.
Baca Juga:
Dia menuturkan untuk umat Buddha perayaan Hari Tri Suci Waisak sangatlah penting karena memperingati tiga kejadian besar untuk Buddha.
"Tema Waisak tahun ini adalah untuk hidup bahagia sebagai mahkluk dan manusia marilah kita meningkatkan kesadaran yang diajarkan oleh Sang Buddha, hindarilah keserakahan duniawi, kebodohan, kemarahan, dan kebencian," katanya.
Menjelang Hari Raya Waisak 2568 BE/2024, puluhan biksu melakukan pengambilan air berkah di Umbul Jumprit
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News