Akademisi USM Minta Program Kampus Mengajar Terus Berlanjut
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Program pendidikan kampus mengajar memberikan dampak positif bagi mahasiswa, perguruan tinggi, dan sekolah tujuan.
Program pendidikan yang dicanangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dinilai berjalan dengan baik.
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan Program Kampus Mengajar dari Universitas Semarag (USM) Saiful Hadi, program tersebut terus berlanjut.
Saiful menuturkan program itu telah membekali kemampuan dasar mahasiswa dan memberi dampak positif perguruan tinggi, juga bagi sekolah.
"Program ini memberikan manfaat bagi mahasiswa dan siswa. Mahasiswa bisa menambah soft skill, siswa bisa meningkatkan kualitas mutu pendidikan berkat kehadiran mahasiswa program kampus mengajar," kata Saiful usai melakukan observasi lapangan di SD N 1 Kemiriombo, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (19/2).
Di sekolah tersebut, Saiful menyebut ada empat mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang mengikuti program kampus mengajar.
Mereka adalah Layla Khasanah dan Septina Rohmah Kafi dari Universitas Sains Al Quran (UNSIQ) Wonosobo, Indri Safitri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Firda Shoufil Ulla dari Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto.
Empat mahasiswa dari berbagai kampus tersebut diterima dengan baik oleh sekolah beserta warganya. Mereka akan menjalankan program tersebut selama tiga bulan di SD N 1 Kemiriombo.
Akademisi USM meminta Kemendikbud Ristek untuk terus melanjutkan program Kampus Mangajar lantar sangat berdampak positif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News