Gandeng KKN Unnes, Bawaslu Demak Sosialisasikan Pengawasan Pilkada 2024

jateng.jpnn.com, DEMAK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Demak menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk menyosialisasikan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kepada masyarakat Desa Tuwang dan Undaan Kidul, Kecamatan Karanganyar, Kamis (1/8).

Ketua Bawaslu Demak Ulin Nuha mengatakan Kecamatan Karanganyar pada Pemilu kemarin menghadapai musibah banjir sehingga 114 TPS di sana harus menggelar Pemungutan Suara Susulan (PSS). Menurutnya, trauma bencana itu sedikit banyak masih membekas di benak korban banjir.

"Meskipun Desa Tuwang tidak kena banjir, tetapi di sini dijadikan tempat pengungsian. Tentu sangat berat sekali masalah yang dihadapi," katanya.

Anggota Bawaslu Demak Wiwit Puspitasari mengatakan acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat ikut mengawasi seluruh tahapan Pilkada 2024.

Dia mengatakan saat ini tahapan yang berlangsung adalah pemutakhiran data pemilih. Wiwit mengajak masyarakat untuk memastikan diri dan orang di sekitarnya masuk ke dalam daftar pemilih sehingga bisa menyalurkan suaranya pada 27 November 2024 nanti.

"Harapannya masyarakat bisa ikut serta memastikan diri dan orang di sekitarnya terdaftar di daftar pemilih. Selain itu, masyarakat diharapkan berperan aktif mengawasi dan memberikan laporan dugaan pelanggaran," ujar Kordiv Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Demak itu.

Menurutnya, banyak masyarakat yang mengetahui dan menemukan dugaan pelanggaran, tetapi tidak tahu mekanisme pelaporannya.

"Tadi sudah kami sampaikan, apabila menemukan pelanggaran, bisa melaporkan kepada kami baik melalui jajaran kami di tingkat desa dan kecamatan, maupun melalui medsos dan call center Bawaslu Demak," tuturnya