Demonstrasi Mahasiswa di Semarang Berakhir Ricuh, Komnas HAM Lakukan Investigasi

"Penyampaian pikiran di muka umum dijamin oleh undang-undang. Ini merupakan hal bagus untuk demokrasi," katanya.
Seusai demo yang berakhir ricuh kemarin, dia meminta jangan sampai para mahasiswa yang melakukan aksi mendapat intimidasi.
"Demo merupakan sesuatu yang positif, oleh karena itu demo jangan menjadi sumber trauma," katanya.
Saurlin menambahkan hasil investigasi tersebut akan dianalisis sebelum akhirnya Komnas HAM memberikan rekomendasi atas peristiwa tersebut.
Sebelumnya, polisi membubarkan paksa aksi mahasiswa di depan Kantor DPRD Kota Semarang pada Senin (26/8) petang.
Sempat terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan petugas kepolisian yang berjaga.
Dalam aksinya, para mahasiswa merusak dua pintu gerbang kompleks kantor yang berada satu lokasi dengan kantor Wali Kota Semarang.
Polisi mendorong massa mahasiswa ke arah Utara di Jalan Pemuda dengan menggunakan mobil meriam air dan tembakan gas air mata. (antara/jpnn)
Demonstrasi mahasiswa di depan DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah berakhir ricuh pada 26 Agustus 2024, Komnas HAM lakukan investigasi.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News