Babi China Dituding Jadi Biang Kerok Melejitnya Harga Kedelai Impor, Kok Bisa?
Dia pun berharap perajin maupun pedagang tidak berlama-lama melakukan aksi mogok.
“Pasar Jaya berharap aksi mogok tidak terjadi dan berharap pemerintah dalam hal ini instansi terkait dapat merespons segera agar ditemukan solusi,” harap Gatra.
Di Jawa Tengah sendiri, DPRD Jateng mendorong pemberian subsidi kepada perajian tahu dan tempe untuk tetap bisa produksi.
"Cari jalan keluarnya misalnya beri subsidi karena tahu tempe ini alternatif protein yang paling terjangkau lapisan masyarakat ke bawah atau memaksimalkan produksi kedelai lokal untuk disalurkan ke perajin atau UMKM tempe dan tahu," ujar Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko. (mcr4/rdo/jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Babi China Bikin Indonesia Menjerit, Ditunggu Respons Cepat Pemerintah
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut restrukturisasi dari peternakan binatang di China jadi faktor kuat melejitnya harga kedelai impor.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News