Soal Jet Pribadi Kaesang, Gibran Dituduh Korupsi, Teguh Bilang Begini

jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta di bawah pimpinan Gibran Rakabuming Raka dikabarkan tersandung kasus korupsi. Menanggapi masalah tersebut, Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa meminta enggan bicara banyak.

Kabar tersebut mencuat setelah Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) mengirimkan dokumen memorandum of understanding (MoU) antara Pemkot Surakarta dengan PT Shopee International Indonesia ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (28/8).

Dalam laporannya, MAKI menduga adanya dugaan gratifikasi fasilitas jet pribadi Gulfstream G650ER yang diterima adik Gibran, Kaesang Pangarep. Pesawat itu diketahui dimiliki Garena Online, perusahaan yang masih satu naungan dengan Shopee di bawah Sea Limited, Singapura.

Menanggapi kasus tersebut, Teguh mengaku tidak mengetahui perjanjian yang dilakukan Gibran dengan Shoope. Dia menegaskan bahwa kerja sama yang dilakukan Pemkot Surakarta dengan sejumlah perusahaan swasta, di antaranya Solo Safari, Solo Teckhno Park, hingga Pedaringan dilakukan oleh Gibran.

"Semuanya kerja sama itu ditandatangai oleh beliau (Gibran). Saya tidak tahu seperti apa. Ya, memang tidak dilibatkan," ungkap Teguh ditemui di Balai Kota Surakarta, Rabu, (04/9) 

Namun demikian, Teguh menegaskan bahwa dirinya tidak dapat memberikan informasi detail terkait masalah tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa perjanjian yang dilakukan Pemkot Surakarta dengan Shopee sudah jelas.

"Kalau yang dengan pemkot itu, Shopee yang membangun kantor di asetnya pemkot. Itu, kan, udah ada perjanjian dan sebagainya. Kalau pada waktu itu jabatannya wali kota. Ya saya kira pasti melekat (wali kota). Namanya wakil enggak bisa omong, yang bicara bukan saya," tutur dia. (mcr21/jpnn)