SCU Hadirkan Sarasehan Edukatif Menjelang Pilkada 2024

"Mengacu pada semangat Soegijapranata, kami menekankan pentingnya berpikir kritis dan terlibat dalam diskusi yang bermakna," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala LPPM SCU Dr. Yustina Trihoni Nalesti Dewi menyampaikan sarasehan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SCU for Indonesia. 

Dia menekankan pentingnya memberikan sumbangsih nyata kepada Indonesia, dengan fokus sebelumnya pada isu Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK) dan stunting, kini beralih ke tema demokrasi.

"Kami ingin membangun demokrasi yang baik bagi mahasiswa agar mereka memahami pentingnya masa depan Semarang dan Indonesia secara umum," ujarnya.

Dalam sarasehan ini, para pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Seamrang memiliki kesempatan untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai arah pembangunan kota yang diusung oleh masing-masing pasangan calon.

SCU telah berupaya mengundang kedua palon, tetapi salah satu paslon tidak dapat hadir.

SCU menegaskan posisinya sebagai lembaga yang netral dan independen dalam semua kegiatan politik. Dengan semangat Soegijapranata, universitas berkomitmen untuk terus mendukung dialog konstruktif yang bermanfaat bagi masyarakat. (jpnn)