Ketika Nama Besar Pramoedya Ananta Toer Tak Semudah Itu Diabadikan di Tanah Kelahirannya

Sabtu, 08 Februari 2025 – 13:45 WIB
Ketika Nama Besar Pramoedya Ananta Toer Tak Semudah Itu Diabadikan di Tanah Kelahirannya - JPNN.com Jateng
Seorang pengunjung menyaksikan lukisan wajah Pramoedya Ananta Toer pada Festival Seabad Pram di Gedung Blora Creative Space. Foto: Dokumen untuk JPNN.com.

Lelaki yang akrab disapa Yas itu mengatakan mencuatnya penolakan tersebut merupakan wujud pemberangusan penghargaan dari pemda setempat terhadap putra daerah yang memiliki karya diakui dunia.

"Pram ini di dunia sastra tidak hanya berpengaruh secara nasional, tetapi internasional. Maka sebetulnya momen Seabad Pramoedya Ananta Toer itu penting memberi penghargaan berupa nama jalan di Blora," kata Yas kepada JPNN.com.

Yas menegaskan penelusurannya tidak menemukan bukti konkret mengenai Pram terlibat dalam aktivitas di Lekra. Dia juga menyebut Pram tak bersinggungan apa pun dengan peristiwa yang dikenal G30S PKI pada 1965.

Argumen Yas juga diperkuat dengan fakta bahwa Pram menjadi tahanan politik (tapol) yang menjalani pembuangan selama belasan belasan tahun tanpa proses pengadilan yang jelas.

"Semestinya penamaan jalan itu tidak perlu ditolak. Maksud saya begini, Pram sebenarnya korban stigma yang dikaitkan PKI, masa lalu," ungkap Yas.

Selain itu, Yas juga mengatakan upaya mendorong rekonsiliasi kultural atau reparasi para korban gerakan kontra-revolusi 1965 juga dilakukan secara masif
Oleh karena itu, dia merasa heran dengan masih adanya paranoid budaya yang terus dipelihara.

Yas lantas mencontohkan langkah K.H. Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang ketika menjadi presiden meminta maaf secara terbuka kepada para korban pembunuhan massal 1965.

Gus Dur yang tak diragukan sebagai seorang ulama itu menentang stigmatisasi komunis yang dipropagandakan Orde Baru.

Peresmian penamaan jalan baru dengan nama sastrawan Pramoedya Ananta Toer di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News