Polda Jateng Temui Band Sukatani, Lalu Lagu 'Bayar Polisi' Dihapus, Minta Maaf ke Kapolri

Jumat, 21 Februari 2025 – 17:34 WIB
Polda Jateng Temui Band Sukatani, Lalu Lagu 'Bayar Polisi' Dihapus, Minta Maaf ke Kapolri - JPNN.com Jateng
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

Pihaknya menyatakan bahwa lagu Bayar Bayar Bayar menjadi perhatian Penyidik Direktorat Siber Polda Jateng karena lagu itu terkenal.

Kendati begitu, Kombes Artanto menyebut kepolisian menghargai kegiatan berekspresi, dan berpendapat atau kritikan melalui seni seperti yang dilakukan band Sukatani tersebut.

"Polri menghargai kritik tersebut sebagai masukan untuk perbaikan. Pada prinsipnya kami menghargai mereka untuk berekspresi, ini masukan buat Polri," kata Artanto.

Untuk diketahui, dua personel Sukatani, yakni Ovi, dan Al merilis video permohonan maaf di akun Instagram @sukatani.band pada Kamis (20/2) kemarin. Dalam persoalan maaf itu, keduanya tampak membaca teks yang telah ditentukan.

"Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri, dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar, yang liriknya Bayar Polisi, yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," kata Al dalam video tersebut.

Al menjelaskan lagu Bayar Bayar Bayar diciptakan itu ditujukan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan. "Melalui pernyataan ini saya telah mencabut, dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar', lirik lagu Bayar Polisi," ujar Al.(wsn/jpnn)

Band Sukatani menghapus lagu, dan minta maaf ke Kapolri, Polda Jateng mengaku sempat bertemu.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News