Kronologi Kebocoran Gas Beracun di PLTP Geo Dipa Kawasan Dieng, Humas Bantah Ada Ledakan

Sabtu, 12 Maret 2022 – 22:33 WIB
Kronologi Kebocoran Gas Beracun di PLTP Geo Dipa Kawasan Dieng, Humas Bantah Ada Ledakan - JPNN.com Jateng
Pekerja korban keracunan gas pada pengeboran sumur panas bumi di Dieng dievakuasi menggunakan ambulan. (ANTARA/HO)

jateng.jpnn.com, BANJARNEGARA - Sejumlah pekerja menghirup gas beracun dalam tragedi kebocoran sumur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di Kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3).

Mereka kini telah dilarikan ke RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo untuk menjalani perawatan medis.

Sebelumnya para korban dibawa ke Puskesmas Kejajar, kemudian dirujuk ke RSUD Wonosobo untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Seorang pekerja menjadi korban meninggal dunia saat berada di Puskesmas Kejajar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan korban kebocoran gas beracun di PLTP PT Geo Dipa Energi di Kawasan Dieng sebanyak 9 orang, satu di antaranya meninggal dunia.

Ia menyebutkan para korban, yakni Sulthon Amin warga Riau, Sutrisno (Tuban), Edi Yanuar (Cepu), Irfan Afandi (Tolili Barat), Agus (Kalikajar) , Mattew Sinaga (Bandung), Slamet (Banjarnegara), Endang, dan yang meninggal dunia atas nama Lilik warga Magelang.

Dari informasi yang didapat bahwa para pekerja tersebut sedang melakukan persiapan pengeboran di sumur PAD 28 Geo Dipa kemudian diduga keluar gas H2S dari sumur yang menyebabkan pekerja keracunan.

Berdasarkan informasi sebagian korban sudah dalam kondisi sadar, tetapi beberapa korban belum stabil.

BPBD menjelaskan kronologi kebocoran gas beracun di PLTP PT Geo Dipa kawasan Dieng. Humas bantah adanya ledakan.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News