Lokananta, 15 Maret 1965, dan Kisah Koleksi Langka Vinil Genjer-Genjer di Sana

Minggu, 20 Maret 2022 – 12:45 WIB
Lokananta, 15 Maret 1965, dan Kisah Koleksi Langka Vinil Genjer-Genjer di Sana - JPNN.com Jateng
Studio Lokananta Records di Solo, Jawa Tengah. Foto: Romensy Agustino/JPNN.com

TNI AD melakukan pembersihan besar-besaran kepada siapa pun yang dianggap komunis. Pembersihan itu menjangkau segala hal yang yang dianggap berhubungan dengan PKI, termasuk Genjer-Genjer.

"Kalau istilahnya Pak Harto itu dibina, biar tidak bercita rasa komunis," papar Aris.

Pria berkacamata itu menjelaskan puncak propaganda Orde Baru tentang Genjer-Genjer bercita rasa komunis ialah dengan menggunakan lagu itu pada film Pengkhianatan G 30 S/PKI.

Lagu itu menjadi latar pada adegan sebelum para jenderal yang diculik disiksa di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
“Backsound-nya Genjer-Genjer, seolah-olah irama yang membunuh mereka (para jenderal, red) ialah itu," kata Aris menyodorkan ulasannya.

Menurut dia, ketakutan memutar lagu Genjer-Genjer terasa sampai sekarang meski rezim Orde Baru sudah runtuh.

“Lagu itu tidak berkisah tentang politik, tetapi dipolitikkan," pungkasnya.(mcr21/jpnn)

Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Lokananta, 15 Maret 1965, dan Koleksi Langka Vinil Genjer-Genjer

Lagu Genjer-Genjer awalnya bukanlah alat propaganda politik. Sebelum 'Genjer'Genjer' dibawa ke Jakarta, ada seniman Jawa Timur yang merekamnya di Lokananta.

Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News