Fakta Sunan Ampel, Trah Singosari, Titik Balik Islamisasi Era Majapahit

Senin, 28 Maret 2022 – 10:27 WIB
Fakta Sunan Ampel, Trah Singosari, Titik Balik Islamisasi Era Majapahit - JPNN.com Jateng
Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN.COm

Oleh sebab itu, setibanya Raden Rahmat dan saudaranya ke Majapahit pada awal dasawarsa 1440 M, hal pertama yang dilakukan adalah menunjukkan jati dirinya sebagai trah dari Kerajaan Champa dan Singosari.

Agus Sunyoto menjelaskan bahwa Raden Rahmat merupakan putra dari Syaikh Ibrahim as-Samarkandi. Ibunya adalah Dewi Candrawulan, putri dari Raja Champa.

Jika ditarik dari jalur ibundanya, Raden Rahmat masih memiliki darah Ratu Tapasi yang merupakan saudari Prabu Kertanegara Raja Singosari (1268-1292 M).

Dalam catatan sejarah, Prabu Kertanegara menikahkan Ratu Tapasi dengan Raja Jayasingawarman III dari Champa.

Pernikahan tersebut berkaitan dengan "ekspedisi Nusantara" yang pernah dijalankan Prabu Kertanegara.

Bibi dari Raden Rahmat sendiri, yaitu Dewi Darawati dinikahi oleh Sri Prabu Kertawijaya Raja Majapahit (1447-1451 M).

"Sunan Ampel ini ternyata trah Singosari, dan dianggap sebagai keluarga Kerajaan Majapahit. Ini merupakan catatan paling penting dalam sejarah," katanya. (mar4/jpnn)

Keberhasilan dakwah Sunan Ampel tidak bisa dilepaskan dari statusnya sebagai trah Singosari. Kelak, inilah bukti pertama yang dibawa ketika menghadap Raja Majap

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News