Sejarah Salat Tarawih Berjemaah, Umar bin Khattab Menyebutnya Sebaik-baiknya Bidah
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Nabi Muhammad SAW pernah menjalankan salat tarawih berjemaah di malam Ramadan. Meskipun begitu, beliau hanya menjalankan ibadah tersebut beberapa malam.
Ada alasan kuat kenapa nabi mencontohkan demikian kepada umatnya.
Dalam Kitab Shahih Bukhari, hadis nomor 1.873 mengungkapkan alasan itu.
Istri nabi, Aisyah Ra mengatakan bahwa Rasulullah SAW pada suatu malam keluar kamar untuk melaksanakan salat di masjid pada bulan suci Ramadan.
Umat muslim yang melihat kemudian mengikuti beliau untuk salat.
Ibadah nabi tersebut kemudian menjadi perbincangan di pagi harinya sehingga pada malam Ramadan selanjutnya umat muslim makin banyak yang mengikuti ibadah nabi.
Peristiwa itu terulang sampai tiga kali dengan jemaah salat tarawih yang semakin banyak.
Pada malam Ramadan yang keempat, jemaah masjid sudah penuh. Namun, nabi pada malam itu tidak keluar untuk menjadi imam.
Salat tarawih berjemaah hanya dijalankan Nabi Muhammad SAW sebanyak 3 kali. Munculnya Khalifah Umar bin Khattab mengubah tradisi itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News