Kisah Orang Paling Miskin Zaman Nabi, Bercinta saat Puasa, Tak Mampu Bayar Kafarat
Orang itu menjawab: "Tidak."
Sejenak nabi SAW terdiam. Belian kemudian memberikan satu keranjang berisi kurma, lalu berkata: "Mana orang yang bertanya tadi?"
Orang itu menjawab: "Aku."
Maka beliau berkata: "Ambillah kurma ini lalu bersedakahlah dengannya."
Orang itu berkata: "Apakah ada orang yang lebih fakir dariku, wahai Rasulullah. Demi Allah, tidak ada keluarga yang tinggal di antara dua perbatasan (yang dia maksud adalah dua gurun pasir) yang lebih fakir daripada keluargaku."
Mendengar itu Nabi SAW menjadi tersenyum sehingga tampak gigi seri beliau. Kemudian beliau berkata: "Kalau begitu berilah makan keluargamu dengan kurma ini."
Kisah tersebut tertulis dalam Kitab Shahih Bukhari, hadis nomor 1.800.
Hadis ini menjadi dasar diwajibkannya kafarat bagi orang yang berhubungan suami istri saat puasa Ramadan.
Sahih Bukhari nomor 1.800: kisah orang paling miskin di zaman nabi yang berhubungan suami istri saat puasa Ramadan, tetapi tidak mampu membayar kafarat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News