20 Grup Reog di Solo Raya Geram dengan Klaim Malaysia, Lihat Aksi Mereka

Minggu, 10 April 2022 – 19:23 WIB
20 Grup Reog di Solo Raya Geram dengan Klaim Malaysia, Lihat Aksi Mereka - JPNN.com Jateng
Para anggota grup reog asal Solo Raya saat memainkan Dadak Merak di Jl. Ir. Juanda, Pucang Sawit, Jebres, Solo, Sabtu (10/04/2022) malam. Foto: Romensy Augustino/JPNN.com  

jateng.jpnn.com, SOLO - Sebanyak 20 grup reog Solo Raya melakukan aksi pawai 20 Dadak Merak di Jl. Ir. Juanda, Pucang Sawit, Jebres, Solo, Sabtu (9/4) malam.

Mereka berorasi menuntut agar UNESCO segera menetapkan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda.

Pasalnya, Reog Ponorogo telah diajukan Pemerintah Indonesia untuk menerima status tersebut pada 18 Februari 2022 lalu.

"UNESCO kami minta untuk segera merealisasikan karena Malaysia telah mengklaim Reog Ponorogo sebagai kesenian asli negeri Jiran," ungkap salah seorang peserta aksi Rahmad (34).

Anggota grup Reog Birawa Ngadisono Joglo, Banjarsari, Solo itu menentang keras adanya klaim dari Malaysia.

Aksi itu pun diselenggarakan untuk membuktikan bahwa Reog Ponorogo adalah kesenian rakyat asli Indonesia.

"Kami tidak terima ada reog diklaim dari negara lain," tegasnya.

Rahmad menjelaskan, pawai malam itu diberi nama 'Aksi Indonesia Reogkan'. Ada dari Surabaya dan beberapa daerah juga menyelenggarakan aksi serupa.

Sebanyak 20 grup reog di Solo Raya melakukan aksi pawai 20 Dadak Merak disertai dengan orasi. UNESCO harus segera bantah klaim Malaysia.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News