Kebakaran Pasar Mebel Gilingan Solo, 13 Pedagang Diperiksa, Apa Hasilnya?
jateng.jpnn.com, SOLO - Polisi masih menyelidiki insiden kebakaran yang melanda Pasar Mebel Gilingan Solo, beberapa waktu lalu.
"Ini masih proses dan on progress," ungkap Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, di Benteng Vastenburg, Kamis (5/5) malam.
Kombes Ade menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya telah memeriksa 13 pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo, untuk dimintai keterangan.
"Kami juga masih mengidentifikasi nilai kerugian dari peristiwa tersebut," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Banjarsari AKP Parjono menyebut sumber kebakaran berasal dari tumpukan serbuk amplas kayu (grajen) di belakang kios salah satu pedagang bernama Darmi.
Api kemudian membesar dan membakar 20 kios di sana.
Sementara itu, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta telah sepakat untuk memperpanjang batas maksimal pembongkaran kios Pasar Mebel Solo hingga 20 Mei 2022.
Pembongkaran tersebut dilakukan karena Pemkot Surakarta berencana membangun Sentra Industri Kecil Menengah atau IKM Mebel di atas tanah pasar tersebut seluas 5.000 m².
Info terbaru dari Kombes Ade soal insiden kebakaran Pasar Mebel Gilingan Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News