Ngambyar Massal: Mengenang 2 Tahun Kepergian Sang Legenda
jateng.jpnn.com, SOLO - Konser bertajuk Ngambyar, Doa untuk Sang Legenda sukses digelar di Bengawan Solo Park, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Sabtu (7/5) malam.
Laporan Romensy Augustino, Solo.
Konser musik itu menandai dua tahun kepergian The God Father of Broken Heart Didi Kempot sekaligus menandai kembalinya geliat pertunjukan musik skala besar di Kota Solo.
"Ini sebenarnya pemanas saja, walaupun aturannya masih seperti ini. Ini, kan, juga dibatasi dengan pengunjung," papar Dirut Bengawan Solo Park Herman Jambojay seusai konser.
Herman mengatakan dirinya tak menganggap konser itu sebagai ajang yang dapat menghasilkan keuntungan besar, tetapi lebih kepada merawat dan melestarikan karya Didi Kempot.
"Kami tidak bisnis banget di sini, kami berkolaborasi dengan DK Manajemen milik Didi Kempot. Ayo dibesarkan mendak pindo-nya ini. Benar-benar carring about," papar dia.
Sebanyak 2.000 tiket yang dibandrol dengan harga Rp 50 ribu per satunya ludes terjual dua hari sebelum konser.
"Antusiasnya luar biasa, mungkin memang mereka haus hiburan. Terus bintang-bintangnya juga, ya," kata Herman.
Didi Kempot adalah legenda. Kepergiannya meninggalkan karya yang membuat fannya ta bisa melupakannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News