Kasus PMK Terbanyak di Boyolali, Mentan Syahrul Turun Lapangan
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo akan melakukan pengecekan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (13/5).
Mentan akan mendistribusikan obat-obatan untuk penanganan hewan ternak yang telah terserang oleh penyakit hewan menular akut tersebut.
Mengingat, Kabupaten Boyolali masuk peringkat pertama dari empat daerah di Jawa Tengah dengan 16 ekor kasus sapi terkonfirmasi positif PMK.
"Beliau akan memastikan bantuan obat-obatan untuk hewan yang terjangkit PMK," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Agus Wariyanto kepada JPNN.com Jateng.
Agus menjelaskan, Jawa Tengah telah mengkonfirmasi 37 kasus aktif PMK menjangkiti hewan ternak, baik sapi, domba maupun kambing.
Kementerian Pertanian (Kementan), lanjutnya betul-betul serius menangani penyakit menular oleh virus tipe A dari famili Picornaviridae, genus Apthovirus.
"Dalam 14 hari masa inkubasi akan ditangani serius," terangnya.
Puluhan hewan bermamah biak tersebut dinyatakan positif PMK sesuai dilakukan uji laboratorium di Balai Besar Veteriner (BBVet) Yogyakarta.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau Mentan SYL akan melakukan pengecekan PMK di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (13/5).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News