3 Sapi dan Seekor Kambing di Kota Semarang Bergejala PMK
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Penyakit mulut dan kuku (PMK) diduga telah menjangkiti tiga sapi dan seekor kambing di Kota Semarang. Gejala penyakit menular hewan tersebut didapati di Kecamatan Gunungpati dan Mijen.
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Hernowo Budi Luhur mengatakan gejala mengarah PMK yang menyerang hewan bermamah biak tersebut masih dalam pemeriksaan laboratorium.
Pihaknya hanya bisa melihat gejala awal yang tampak dari bercak di mulut dan berliur lebih serta mengalami kuku pecah.
"Ada tiga sapi dari enam di Mangunsari, Gunungpati, lalu satu dari enam kambing di Mijen yang bergejala," kata Hernowo saat menggelar sosialisasi PMK di Kantor Dinas Pertanian Kota Semarang, Jumat (16/5).
Hernowo menjelaskan sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan untuk menghalau PMK masuk ke wilayah Kota Semarang.
Beberapa di antaranya yaitu meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan asal daerah berbatasan maupun langsung dari Provinsi Jawa Timur yang merupakan endemik PMK.
"Sapi dari Pati, Rembang, Blora dicek betul karena berdekatan dengan Jawa Timur," terangnya mengantisipasi.
Termasuk mengingatkan para pedagang untuk memastikan untuk tidak membeli dari daerah terdampak atau edemik dan mengecek surat keterangan hewan.
PMK diduga telah menjangkiti tiga sapi dan seekor kambing di Kota Semarang. Gejala penyakit menular hewan tersebut didapati di Kecamatan Gunungpati dan Mijen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News