3 Sapi dan Seekor Kambing di Kota Semarang Bergejala PMK
"Apalagi dua bulan nanti sudah Iduladha," imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya juga menggencarkan pemberian obat-obatan dan vitamin bagi hewan bergejala maupun tidak menunjukkan arah infeksi penyakit menular tersebut.
"Sanitasi kandang harus sehat, dan bila ada yang bergejala akan dikarantina di RPH Penggaron," tuturnya.
Karantina dilakukan untuk proses penyembuhan yang terserang PMK. Namun apabila tidak dapat ditangani, pihaknya menyarankan untuk dilakukan pemotongan dengan cara-cara tertentu.
"Kepala, jeroan, dan kaki harus dipisahkan," jelasnya.
Hernowo menyampaikan masa inkubasi PMK berlangsung selama 14 hari. Penyakit yang disebabkan virus tipe A dari famili Picornaviridae, genus Apthovirus dapat menular lewat udara.
"Angka kematian dari literatur lima sampai 10 persen, dengan tingkat kesakitan yang lebih tinggi," ujarnya.
Sampel dari enam hewan mamalia yang diduga terjangkit PMK telah dikirim ke Laboratorium Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.
PMK diduga telah menjangkiti tiga sapi dan seekor kambing di Kota Semarang. Gejala penyakit menular hewan tersebut didapati di Kecamatan Gunungpati dan Mijen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News