Pemkot Semarang Janji Beri Bantuan Kepada Peternak Terdampak PMK, Jika
"Sampai ke situ belum, mudah-mudahan tidak, dan semuanya baik-baik saja," ujarnya.
Pemateri Sosialisasi PMK drh. Khairunnisa menyebut penyebaran penyakit hewan menular akut tersebut lebih cepat 3 kali lipat dari virus biasanya.
Penularan juga dapat melalui aerosol atau udara, dari hewan ke hewan, dari manusia sebagai carier atau pembawa virus.
"Tingkat kesakitan mencapai 100 persen, dalam beberapa hari ke depan Pulau Jawa akan jebol," terangnya.
Dengan penyebaran yang begitu cepat, ditambah tingkat kesakitan yang luar biasa menyerang hewan ternak, langkah yang dapat dilakukan yaitu mengunci area kandang.
"Lockdown kandang dilakukan 14+14 hari, dilakukan pengobatan 6-7 + 14 hari alias satu bulan," tuturnya.
Khairunnisa menyebut penutupan area kandang telah dilakukan di sebagian dari Jawa Timur yang merupakan episentrum PMK.
"Peternak maupun ternaknya tidak boleh didatangi orang lain," paparnya.(mcr5/jpnn)
Pemkot Semarang memastikan akan memberikan bantuan kepada peternak yang terdampak penyakit mulut dan kaku(PMK).
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News