Waspada, Manusia Bisa Jadi Pembawa PMK ke Hewan Sehat

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Hernowo Budi Luhur menyebut manusia dapat menjadi pembawa virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan sehat.
Hernowo menjelaskan manusia menjadi vector carier atau pembawa virus yang dimungkinkan dapat menularkan penyakit menjangkiti hewan sehat.
"Apabila kita kontak dengan sapi sakit, lalu menghampiri sapi sehat maka kemungkinan (sapi sehat) akan tertular," katanya saat menggelar sosialisasi PMK di Kantor Dinas Pertanian Kota Semarang, Jumat (13/5).
Walau begitu, Hernowo menyampaikan penyakit yang disebabkan oleh virus tipe A dari famili Picornaviridae, genus Apthovirus itu tidak dapat menular ke manusia.
"Penyakit ini tidak tergolong zoonosis jadi tidak menular ke manusia," tuturnya.
Hernowo mengatakan angka kematian yang disebabkan oleh PMK mencapai 5 sampai 10 persen dengan tingkat kesakitan yang lebih tinggi.
"Virus dapat lewat udara, dengan masa inkubasi virus dari PMK berlangsung selama 14 hari," jelasnya.
Walaupun demikian, pihaknya juga menggencarkan pemberian obat-obatan dan vitamin bagi hewan bergejala maupun tidak menunjukkan arah infeksi penyakit menular tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Hernowo Budi Luhur menyebut manusia dapat menjadi pembawa virus Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK pada hewan sehat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
BERITA TERKAIT
- Meski Belum Ada Kasus PMK, Harga Sapi di Temanggung Anjlok, Kok Bisa?
- Pasar Hewan di Banjarnegara Ditutup, Temuan PMK Mengkhawatirkan
- Faisal Dianiaya di Jalan Kelud Raya Semarang, Tuh Tampang Pelakunya
- Cara Peternak di Banyumas Cegah PMK Makin Parah, Bisa Ditiru Daerah Lain
- PMK Menyebar, Ganjar Siapkan Bantuan untuk Daerah
- Ganjar Tindak Menyangkal PMK Merebak di Jawa Tengah, Inilah Instruksinya