Dahulu Dijuluki Desa Miskin, Bojongnangka Kini Jadi Rujukan Studi Banding

Minggu, 15 Mei 2022 – 20:02 WIB
Dahulu Dijuluki Desa Miskin, Bojongnangka Kini Jadi Rujukan Studi Banding - JPNN.com Jateng
Eduwisata di Desa Bojongnongko, Pemalang. Foto: Jatengprov

jateng.jpnn.com, PEMALANG - Desa Bojongnangka, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang mendapat predikat desa miskin kini telah berubah.

Lewat pendampingan yang dilakukan Pemprov Jateng melalui program Satu OPD Satu Desa, wilayah itu kini telah memiliki edukasi wisata.

Sejak 2020, Desa Bojongnangka menjadi binaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah. Selama dua tahun, berbagai upaya dilakukan untuk mengangkat potensi desa, hingga mampu lepas dari jeratan kemiskinan.

“Kenapa kami ada pendampingan dari BKD, karena di Pemalang ada beberapa desa miskin, di antaranya Desa Bojongnangka,” ujarnya, Kepala Desa Bojongnangka Wahmu, Minggu (15/5).

Menurutnya, pendampingan dilakukan untuk mengangkat desa dari jeratan kemiskinan dengan cara pendataan potensi dan mencari solusinya.

Dia menjelaskan jumlah penduduk Desa Bojongnangka sekitar 9.600 jiwa lebih dengan 3.500 kepala keluarga, sementara 99 persen bekerja sebagai petani dan buruh tani.

“Kami masih dalam tahap meningkatkan perekonomian, khususnya petani,” paparnya.

Pada 2019, Pemdes setempat berinisiasi untuk membangun rumah produksi pupuk organik. Namun, karena keterbatasan anggaran, mereka hanya mampu membeli mesin pencacah sampah.

: Bojongnangka tak akan lagi menyandang predikat desa miskin. Sentuhan Pemprov Jateng menjadikan desa itu jadi rujukan keberhasilan.
Sumber jatengprov
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News