Sempat Turun, Harga Kedelai Impor di Kudus Merangkak Naik

Selasa, 17 Mei 2022 – 23:17 WIB
Sempat Turun, Harga Kedelai Impor di Kudus Merangkak Naik - JPNN.com Jateng
Kedelai impor yang tersedia di gudang Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Kudus. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

Namun, setelah liburan permintaan ternyata tetap normal berkisar 15-20 ton per harinya.

"Kami sudah mengajukan permintaan kedelai impor dari Semarang, tetapi belum sampai di Kudus. Stok kedelai dipastikan tersedia aman," ujarnya.

Saat ini juga tersedia kedelai lokal dari Lamongan, tetapi harga jualnya juga cukup tinggi.

Karena pasokannya tidak bisa stabil dan kualitasnya juga kalah dengan kedelai impor, untuk sementara ini Primkopti Kudus belum berani membeli.

Jumlah pengusaha tahu dan tempe di Kabupaten Kudus sendiri diperkirakan mencapai 300-an pengusaha yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Kota, Jekulo, Kaliwungu, Dawe, Bae, Gebog, Undaan, Mejobo dan Jati.(antara/jpnn)

Harga kedelai impor di Kudus, Jawa Tengah, perlahan merangkak naik dalam 2 pekan terakhir. Ternyata karena ini.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News