Ratusan Rumah di Tambaklorok Semarang Terendam Rob, Warga Kaget Bukan Main

"Sudah tidak menentu, sekarang datang pukul 11.00 WIB, puncaknya pukul 16.00 WIB, dan surutnya pukul 23.00 WIB," ucapnya.

Warga sekitar, Muhammad Ali tak ingin rob selalu mengenangi kampung di utara Kota Semarang itu. Dia ingin perhatian dari pemerintah segera datang untuk mengatasi bencana tersebut.

"Ini sudah termasuk bencana, katanya akan ada sabuk laut untuk mencegah rob tapi belum terealisasi," tuturnya.

Ali menyampaikan sudah banyak warga merasakan gatal-gatal dan gangguan kesehatan lainnya akibat rob tersebut.

"Di sini menjadi daerah dengan angka stunting paling tinggi se-Kota Semarang," ucapnya.(mcr5/jpnn)