Kata Brigjen Ahmad, Orang Bisa Terpapar Radikal Karena Kurang Piknik

Rabu, 01 Juni 2022 – 09:44 WIB
Kata Brigjen Ahmad, Orang Bisa Terpapar Radikal Karena Kurang Piknik - JPNN.com Jateng
Para tokoh agama dan tokoh masyarakat melakukan deklarasi damai dipimpin oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang pada acara Pelangi Cinta Nusantara di Kota Magelang, Selasa (31/5/2022) malam. ANTARA/Heru Suyitno

Baginya, kegitan malam itu bisa membangun spiritualitas, moderasi beragama, serta memperluas wawasan nusantara melalui pendekatan seni dan budaya.

Ahmad mengapresiasi acara Pelangi Cinta Nusantara yang mementaskan seni dan budaya, ngaji nusantara, deklarasi damai, dan sarasehan budaya.

Menurut dia, berbicara terorisme tidak bisa lepas dari radikalisme atau ekstremisme dalam terminologi internasional.

"Paham radikal dan paham ekstrem ini yang menjiwai aksi terorisme. Jadi, dapat dikatakan semua teroris pasti berpaham radikal meskipun tidak semua yang terpapar paham radikal otomatis menjadi teroris," katanya.

Dikatakan pula bahwa hal itu yang harus digarisbawahi dan yang lebih penting lagi tidak ada kaitannya radikalisme dan terorisme dengan agama apa pun.

Akan tetapi, kata dia, ini terkait dengan cara beragama dan pemahaman keagamaan yang salah dan menyimpang dari oknum umat beragama dan biasanya.

Hal ini, lanjut dia, didominasi oleh umat beragama yang menjadi mayoritas di suatu wilayah atau suatu negara.

"Kebetulan di Indonesia ini mayoritas muslim maka teroris yang kami tangkap, kami proses hukum KTP-nya muslim. Saya tidak berani mengatakan Islam karena Islam yang saya pahami yang saya yakini sangat mulia, sangat tinggi," katanya.(antara/jpnn)

Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Ahmad menyebut seseorang yang kurang piknik bisa terpapar paham radikal.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News