Rayakan Kedatangan Dewa Obat, Warga Tionghoa di Semarang Tumpah Ruah
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ribuan warga Tionghoa tumpah ruah memadati Kawasan Pecinan Kota Semarang. Mereka berdoa dan menyambut kedatangan Kimsin YS Poo Seng Tay Tee atau Dewa Obat.
Warga Tionghoa di Semarang percaya akan arak-arakan kedatangan Dewa Obat membawa kesembuhan dari wabah penyakit.
Tampak sejumlah bhe kun atau pasukan pengawal mengenakan pakaian serba hitam dengan wajah penuh coretan berdoa seusai mengiring kuda dalam arak-arakan tersebut.
Kelenteng Tay Kak Sie Semarang menjadi pusat penyambutan Dewa Obat yang digelar tiap tahun sekali, tepatnya pada tanggal 1 bulan kelima penanggalan Imlek.
Sebelum menggotong Dewa Obat dalam kirab budaya menyambangi tiap kelenteng di Kawasan Pecinan Semarang, umat Tionghoa melaksanakan sembahyang bersama di Pantai Marina.
Kirab budaya tersebut digelar warga Tionghoa tak terlepas momentum kedatangan Dewa Obat di Kota Semarang 162 tahun silam.
"Saat itu, di Kota Semarang terjadi wabah yang berkepanjangan," kata Ketua 1 Yayasan Kelenteng Besar Tay Kak Sie, Yoe Hok di sela-sela acara, Rabu (1/6).
Kala itu, Yoe Hok mengatakan beberapa warga Tionghoa meminta bantuan kepada saudara dan leluhur dari Tiongkok.
Ribuan warga Tionghoa memadati Kawasan Pecinan Semarang. Mereka berdoa dan menyambut kedatangan Kimsin YS Poo Seng Tay Tee atau Dewa Obat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News