Soal Konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes, Pemprov Bereaksi, Intelijen & Amir Ditemui

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menanggapi video viral konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes, baru-baru ini.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng Haerudin telah mengambil tindakan untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan.

Dia mengatakan pihaknya sudah ke Brebes tak lama setelah kejadian pada 29 Mei 2022, untuk melakukan rapat dengan komunitas intelijen di sana.

“Saya kebetulan terjun langsung di lapangan. Kemarin saya ke Brebes, rapat dengan komunitas intelijen di Brebes. Alhamdulillah, sudah dilakukan tindakan-tindakan,” kata Haerudin, seusai pembukaan acara Hari Lahir Pancasila di Gedung Grhadhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng, Rabu (1/6).

Selang sehari setelah konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes itu, dikatakannya Kesbangpol Jateng pergi ke Klaten untuk bertemu dengan amir Khilafatul Muslimin.

“Apa pun kegiatan mereka, kemarin kami sudah sepakat, supaya diberitahukan kepada Polres, ada izin dari kepolisian. Sehingga, tidak berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat. Insyaallah amanlah di Jawa Tengah,” ujarnya.

Haerudin menjelaskan pihaknya segera melakukan antisipasi dengan cepat. Saat ini daerah yang menjadi fokus pengawasan adalah Brebes, lantaran lantaran munculnya gambar-gambar di berbagai titik.

“Kemarin FKUB, 10 ormas menyatakan menolak terhadap kegiatan Khilafatul Muslimin. Dihadiri Kapolres dan dilakukan penandatanganan (kesepakatan),” imbuhnya.