3 Kampus di Semarang Ingin Miliki Pojok Statistik, Mahasiswanya Bakal Terbantu
jateng.jpnn.com, KUDUS - Sejumlah kampus di Kota Semarang, Jawa Tengah, tertarik untuk memiliki pojok statistik yang nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat maupun sivitas akademika dalam mengakses pelayanan data yang disediakan BPS.
Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Tim Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Jateng Bob Setiabudi saat ditemui seusai sosialisasi sensus penduduk 2020 lanjutan di lantai IV gedung Setda Kudus, Kamis (16/6).
"Untuk saat ini, baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang memiliki pojok statistik dan sudah ada perguruan tinggi lain yang menyatakan minatnya," kata dia.
Bob mengungkapkan sejumlah kampus yang tertarik menghadirkan pojok statistik, di antaranya Unimus Semarang, Undip, dan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Dia bahkan mengatakan UNS ingin mengembangkan kerja sama tersebut, termasuk terlibat dalam pembentukan desa cinta statistik di Kabupaten Boyolali dan Karanganyar.
"Mahasiswa tentu akan mendapatkan manfaat, karena bisa mempraktikkan ilmu statistik yang diperoleh di kampus, sehingga hal ini menjadi cita-cita setiap institusi pendidikan," ujarnya.
Hadirnya pojok statistik di kampus makin mendekatkan BPS pada dunia pendidikan. Nantinya, mahasiswa juga akan dilibatkan dalam kegiatan BPS, terutama pelayanan atas program yang dihasilkan.
Selama ini, katanya, mahasiswa yang hendak menyusun skripsi maupun tesis harus datang ke kantor BPS, karena membutuhkan data statistik.
Sejumlah kampus di Semarang tertarik miliki pojok statistik. Nih keuntungan buat mahasiswa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News